http://riswanhoeloe.blogspot.com/

07.38
0
Kamu adalah seorang atlet badminton yang selama ini sudah berjuang keras agar bisa lolos seleksi Uber Cup. Hampir 16 jam sehari kamu dedikasikan untuk berlatih, tanpa kenal lelah. Ketika teman-teman seumurmu bisa jalan-jalan ke mall dan pacaran, kamu hanya berteman raket dan kok. Namun, usaha keras selama ini ternyata belum bisa membuatmu lolos seleksi. Ketika kamu dikalahkan oleh orang lain di bidang yang kamu kuasai, dirimu merasa gagal. Kamu lupa, di luar sana masih banyak orang lain yang lebih berbakat dan bekerja sama kerasnya denganmu. Bakat hanya membawamu sampai ke titik tertentu. Kegigihan dan dedikasilah yang akan menentukan segalanya. Secara tidak langsung, ini adalah cara Tuhan mengingatkanmu untuk tetap rendah hati dan selalu ingat bahwa di atas langit masih ada langit. Kemampuanmu yang belum seberapa itu tidak layak membuatmu jumawa.

0 komentar:

Posting Komentar